Senin, 16 Desember 2013

Masyarakat aneh

Hey blogfans!

Masyarakat aneh.. Aneh kenapa? Masyarakat dimana?
Hmm.. Pernah liat drum besar berdiri di tengah jalan? Dengan saringan besar? Di depan masjid setengah jadi atau udah jadi?

Iyaps!
Menurut saya, masyarakat yg melakukan itu adalah salah! Kenapa salah? Minta sumbangan untuk masjid ga salah, dan gak masalah tapi cara masyarakat itu yang salah besar.
Masa drum besar ditaro ditengah tengah jalan? Jalan udah sempit. Jalan lurus (laju cepat). Jalan dekat tikungan.
Apakah itu gak berbahaya???
Berbahaya buat kendaraan yang melintas di laju cepat dan dekat tikungan.
Apakah gak macet? Macet dijalan sempit.

Beberapa hadist hadist berkata:

  • Ø Menyingkirkan gangguan dijalan termasuk bagian dari keimanan; diriwayatkan oleh abu hurairah t bahwa rasullullah r bersabda, “iman itu terdiri dari 70 lebih tingkatan atau 60 lebih tingkatan,yang paling tinggi ialah perkataan la ilaha illallah (tiada sesembahan selain Allah; yang paling rendah ialah menghilangkan gangguan dari jalan, dan malu pun termasuk bagian dari iman.” (HR.bukhari-muslim).
  • Ø Allah berterima kasih dan memberi ampunan kepada orang yang menyingkirkan gangguan dari jalan; diriwayatkan dari abu hurairah t juga bahwa rasullullah r bersabda, “ketika seorang laki-laki yang berjalan disebuah jalan menemukan sebuah duri dijalan itu lalu membuangnya,maka Allah berterima kasih kepadanya dan mengampuni dosanya.” (HR.Bukhari muslim).
  • Ø Menghilangkan gangguan dari jalan adalah jalan menuju surga; diriwayatkan dari abu hurairah t, rasullullah r bersabda, “sesungguhnya aku telah melihat seseorang lalu lalang di syurga dibawah suatu pohon yang ia potong ketika di dunia karena pohon itu mengganggu perjalanan manusia,” (H.R. Muslim)
  • Ø Menghilangkan duri dijalan termasuk perbuatan yang bermanfaat; diriwayatkan dari abi barzakh al-aslami bahwa dia berkata, “saya berkata,’wahai nabi Allah ajarkanlah kepada saya sesuatu yang bermanfaat bagi saya!’ beliau menjawab, “singkirkanlah gangguan dari jalan kaum muslimin!” (HR.Muslim nomor : 1915)
  • Imam nawawi hafizahullah berkata , “hadist –hadist yang disebutkan diatas, dengan jelas menunjukkan keutamaan menyingkirkan gangguan dari jalan,apakah itu berupa pohon kayu,dahan duri,batu merintang,kotoran,bangkai dan sebagainya yang dapat mengganggu di jalan; menunjukkan bahwa menghilangkan gangguan dari jalan termasuk bagian dari tingkat keimanan,seperti yang dijelaskan hadist diatas.dalam hadist ini juga terdpat isyarat tentang keutamaan melakukan sesuatu,apapun bentuknya yang bermanfaat bagi kaum muslim dan menyingkirkan sesuatu yang bermudharat bagi mereka [syarhu muslim,16/171].wallahu a’lam
Sumber: http://kumpulankonsultasi.blogspot.com/2013/02/menyingkirkan-gangguan-di-jalan.html?m=1
 

Hadist aja berkata seperti itu. Hanya sebuah duri ! 
Lah ini drum besar ditaro ditengah jalan (¬_¬?)

Sesungguhnya Allah melarang umat-muslim menghalangi orang-orang yang sedang ber-hijrah (melakukan perjalanan / lalu-lalang dijalan). Rasulullah juga menyatakan bahwa kalau suatu kaum / masyarakat membangun Masjid , maka masyarakat / kaum itu -lah yang harus berpatungan / membiayainya , tak boleh meminta dana -masyarakat dari-luar , kecuali dalam kondisi DARURAT-PERANG.

Terus gimana cara minta sumbangan yg baik?


Ada masjid pasti ada warga.
Ada warga pasti ada RW ada RT.
Nah! RT mintain sumbangan ke masyarakat.
RW buat kotak sumbangan di setiap toko dan rumah makan. Tanpa harus menghalangi jalan dengan drum besar, saringan besar apalagi ada beberapa orang.


Bagaimana menurut kalian blogfans?

Silahkan tinggalkan komentar anda. Terimakasih:)

Tidak ada komentar: